SUMBER DAYA MANUSIA
Atroposfer adalah lapisan manusia
dan kehidupannya di permukaan bumi.
Transisi demografi adalah kondisi yang
merupakan prosesperubaha dari tingka kelahira dan kematian yang tinggi secara
perlahan menuju ketingkat menengah da rendah.
Komposisi penduduk adalah penggolongan
pevduduk berdasarkan criteria tertentu, seperti jenis kelamin, umur,
pendidikan, mata pencaharian , agama, suku bangsa dsb.
Penduduk adalah orang yang bertempat
tinggal pada suatu daerah pada saat di laksanakan sensus sudah menetap lebih
dari 6bulan.
Sensus penduduk adalah perhitungan
penduduk secara serentak dan biasanya di lakukan 10 tahun sekali.
Ciri-ciri sensus
penduduk:
a)
Semua
orang dalam suatu wilayah Negara
b)
Serentak
dan waktu tertentu(biasanya 19 tahun)
c)
Wilayah
tertentu
Macam-macam sensus:
a)
Berdasarkan
cara pencatatan
De facto adalah sensus yang di
lakukan pada semua orang yang berada di wilayah sensus padasaat pencatatan.
De jure adalah pencatatan sensus
yang di lakukan pada penduduk yang benar-benar mendiami wilyah sensus.
b)
Berdasarkan
operasional kerja pencatat
ü Canvasser adalah metode sensus
dimana pencatat mendatangi rumah perumah dan melakukan pencatatan sendiri.
ü House holder adalah metode pencatatan
dimana pencatat memberikan angket unuk di isi oleh pemilik rumah.
Kegunaan sensus:
· Mengetahui jumlah
penduduk seluruhnya
· Mengetahui besarnya arus
urbanisasi
· Mengetahui komposisi dan
pertambahan penduduk
· Sensus sangat penting
dalam perencanaan pembangunan bangsa dan negara
PERSEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK
Persebaran
penduduk
adalah akumulasi penduduk yang terpencar dalam suatu daerah atau wilayah dan
dalam waktu tertentu.
Kepadatan penduduk adalah jumlah rata-rata
penduduk yamg mendiami suatu wilayah administratif atau politis tertentu,
biasanya dinyatakan dalam jiwa/km².
Akibat penyebaran
penduduk yang tak merata:
ü Gejala over population,
berakibat pada menurunny kualitaslingkugan dan rendahnya kemakmuran penduduk
yang menghuninya.
ü Gejala kekurangan
penduduk, berakibat belum di manfaatkannya SDA yang dimilikinya secara optimal
sehingga upaya pembangunan wilayah terhambat.
Upaya pengendalian
persebaran penduduk:
ü Program listrik masuk
desa
ü Melaksanakan program
transmigrasi
ü Pembangunan daerah
tertinggal /pemetaan pembangunan
ü Perbaikan hubungan
transportasi dan komunikasi antar daerah
Dinamika
penduduk
adalah perubahan penduduk yang disebabkan adanya kelahiran, kematian dan
migrasi, dinamika penduduk bisa positif dan bisa negative.
Angka
kelahiran
adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah bayi yang lahir setiap 1000
penduduk dalam waktu 1 tahun.
Faktor-faktor penunjang
kelahiran:
·
Anak
dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untik membantu orang tua
·
Anggapan
bahwa banyak anak banyak rezeki
·
Anak
menjadi kebanggaan orang tua
·
Kawin
pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu
Factor penghambat
kelahiran:
·
Adanya
program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan sejumlah anak.
·
Anggapan
anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
·
Penundaan
kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
A. Angka
kelahiran kasar
Angka kelahiran
kasar(CBR) di hitung dengan membagi jumlah kelahiran pada tahun tertentu(B)
dengan jumlah penduduk pada pertengaha tahun yang sama(P).
Penggolongan CBR:
1.
CBR
dikatakan kecil jika kurang dari 30 per 1000
2.
CBR
dikatakan sedang jika antara 30-40 per 1000
3.
CBR
dikatakan besar jika lebih dari 40 per 1000
B. GFR(general
fertility rate=angka kelahira umum)
Artinya angka yang
menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 penduduk wanita dalam usia produktif(15
tahun-s.d 44/49 tahun) dalam 1 tahun.
TINGKAT KEMATIAN
(MORTALITAS)
A.
Angka
kematian kasar (crude death rate)
B.
Angka
kematian bayi
C.
ASDR(Kematian
khusus)
JENIS
PERTUMBUHAN PENDUDUK
a.
Pertumbuhan Alami
Yaitu pertumbuhan penduduk
yang dipengaruhi oleh factor kelahiran dan factor kematian saja.
Rumus: P=L-M
P:
Pertumbuhan
L: Lahir
M: Mati
b.
Pertumbuhan penduduk migrasi
Yaitu pertumbuhan penduduk
yang semata-mata di sebabkan oleh selisih emigrasi dan migrasi.
Rumus: P=M-M
P:
Perumbuhan penduduk
M1: Jumlah
penduduk masuk
M: jumlah
penduduk keluar
c.
Pertumbuhan penduduk otal
Yaitu pertumbuhan penduduk
yang dipengaruhi oleh factor kelahiran dan kematian dari perpindahan
penduduk(migrasi)
Rumus: pt=(L-M)+(D-P)
Pt: jumlah
bayi lahir
M:
penduduk yang dating
P:
penduduk yang pergi
d.
Rumus pertumbuhan penduduk yang dapat digunakan untuk
memproyeksikan penduduk jangka waktu tertentu.
Rumus: Pn=Po (1+r)n
Pn: jumlah
penduduk pada tahun akhir
Po: jumlah
penduduk pada tahun yang sudah diketahui
r:
pertumbuhan penduduk dalam proses
n: selisih
tahun antara Pn dan Po
0 komentar:
Posting Komentar